Cerita Dewasa Berawal Dari Pakaian Seksi
Aku Ayu. Aku dapat job untuk presenter acara jualanan hape di salah satu stasiun tv dengan cara penonton mesti daftar ke satu nomer dengan pulsa 2ribu kalo gak salah, yang mana nanti daftarannya akan diundi untuk mendapatkan hadiah hape. Yang punya acara mengharapkan banyak yang kontak nomer khusus tersebut sehingga bisa meraup income dari pulsa yang 2ribu itu per pendaftaran.
apenya ada sposnsornya yang diimbali dengan iklan. Ada aja orang yang mo ikutan walaupun acara tv itu ditayangkan secara live lewat tengah malam. Jadi selama jadi presenter aku baru bisa pulang menjelang subuh. Berangkat kerjanya juga menjelang tengah malem dah mesti ada di stasiun tv tersebut untuk mekae up dan sebagainya.
Namanya kerjaan, biar jadi kalong ya dikerjain aja, yang pentingkan kan nguber honornya yang lumayan si kalo buat ukuran aku, gak tau deh kalo buat yang laennya. Hanya berdasarkan analisis, income dari daftaran makin lama makin menurun, pertama mungkin acara nya dah lewat tengah malem, wkatunya orang lagi gelut atau merajut mimpi, dan kedua bosen dengan presenter yang itu2 juga. akeanku ya biasa2 ja, casual dan gak terbuka.
Manajer acara menawarkan ide gila, dia bilang gimana kalo acara di set di kolam renang dan aku pake bikini supaya paling gak banyak lelaki yang melek nunggu acara tersebut. Supaya gak ditegur ma KPI makan bikininya hanya branya, cd nya ditutupin rok mini aja. Aku si oke aja, honorku ditambahin dikit dan acara diperpendek dari sejam menjadi tiga prapat jam aja.
Hanya karena harus setting di kolam renang, acara dibuat di rumah si manajer acara, aku si manggil dia cukup om aja. Dia punya rumah yang kliatannya gak ditinggali, besar dan ada kolam renang yang rada tertutup, sehingga gak menyolok kalo shooting disitu. Aku dah diajak survei lokasi, asik juga si rumahnya, kolamnya ada fasilitas air angetnya, kata si om, jadi kalo malem mo brenang gak bakal menggigil. Kolamnya dibuat menyatu dengan ruang keluarganya yang dibuat terbuka, ada saungnya sedikit dan dikelilingi tembok tinggi sehingga gak nampak dari luar rumah.
Dibawah sang itu diletakan dipan2 untuk rebahan ja. Setting buat acara itu ya di sekitar dipan itu. Lampu, camera dan peralatan untuk shooting diset disana dengan membawa genset untuk sumber listriknya. Ada mobil untuk memancarkan acara tersebut langsung ke tv pemirsa dan peralatan telekomunikasi lainnya untuk menerima daftaran telpon dari penonton.
Pada harinya aku dah dijemput menjelang tengah malem seperti biasa dan dibawa kerumah si om. Dia dah nyiapin bikininya, sexy banget si, semua model ditaliin, baik bra maupun cdnya tetapi aku dikasi juga rok super mini untuk menutupi cd nya. “Wah Ay, kamu sexy sekali, sayang kudu pake rok itu ya, kalo gak wah pasti pada nonton tu para lelaki liat bodi kamu”. “Om, Ayu kan biasa aja bodinya, toked juga biasa2 aja kan, kulit Ayu juga gak putih2 amir”. “Justru yang rada gelap tu sexy say”. Bokep Barat
Scriptnya sudah aku pelajari sebleonnya, sama aja seperti acara indoor stasiun tv, malah lebih singkat waktunya. alo biasanya aku slalu berdiri sepanjang acara, sekarang aku bisa duduk dan malah berbaring didipan. Si om mengatur pose dudukku dan berbaring supaya nampak sexy di layar kaca. Acaranya live, dan ternyata walaupun tidak ada pemberitahuan lebih dulu mengenai penggantian setting, income dari daftaran penonton melonjak drastis dibanding dengan kemaren.
Manajer puas dengan semua itu. Selesai acara dia bilang ke aku, “Ay, kamu gak buru2 pulang kan, kita rayain dulu keberhasilan kita malem ini”. Dia bilang mo ngerayain tapi crew semua beberes peralatan dan meninggalkan lokasi rumah si om. “Katanya mo ngerayain om, kok yang laen bubaran”. “Ya ngerayainnya berdua kamu aja, kan kamu pake bikini yang bikin income acara meningkat drastis, ada bonus khusus buat kamu. Brenang dulu yuk Ay”. “Malem2 gini”. “Kan air kolam dah dibikin anget, kamu lepasin ja roknya.
Wah ada udang dibalik bakwan neh, tapi biarlah, lagian aku juga suka dengan postur si om, ganteng si enggak tapi juga gak jelek2 amir, bodinya atletis. Lagian aku juga dah lama gak dijamah lelaki hihi, dah pengen juga neh. Aku melepaskan rok mininya, si om melotot memandangi bodiku, “Ay, kamu napsuin banget kalo cuma pake bikini, sayang gak bisa bikinian gini, kalo gak pasti income bisa lebih gede lagi dan tiap malem akan banyak yang nonton. Besok dah aku siapin bikini model laen lagi”.
Aku melirik ke samping, terlihat si om sudah membuka seluruh pakaiannya dan tinggal mengenakan cd saja. Berdesir juga melihat bodi si om yang keker cuma pake cd, tonjolan di selngkangannya tampak menggelembung, gede kayanya isinya tu. tubuhku. Aku merasa bibir memekku mulai berdenyut melihat tonjolan besar itu. Aku berdiri menghadap kolam renang, si om menghampiriki dari belakang, lalu terasa hembusan nafasnya di leher ini.
Tiba-tiba dia menelusupkan tangannya di antara pinggang, memelukku dan merapatkan badannya, sehingga punggungku dan dadanya bersentuhan. Dia mencium telingaku, gelii banget. Dia mempererat pelukannya sehingga dadanya makin rapat ke punggungku. Ciumannya lalu turun ke leher, memekku rasanya makin berdenyut dan rasanya agak basah di bibirnya. Lalu pantatnya mulai bergerak-gerak digesekkan naik turun ke pantatku. Terasa tonjolan kontolnya di antara belahan pantatku. “Ay aku terangsang sekali liat bodi kamu”. “Ayu tau om, om dah ngaceng ya”. “Iya Ay”, jawabnya sambil membalikkan badanku sehingga kami saling berhadapan.
Diciumnya bibirku, kami saling berpagutan. Lidah kami saling bersentuhan, kadang bibirku disedot, kadang digigit. Nikmat sekali rasanya. Tiba-tiba dia melepaskan ciumannya dan membopong tubuh ini. Digendong ke arah dipan bermatras tebal. Aku direbahkan, aku juga sudah terangsang melihat tonjolan di selangkangannya yang makin membengkak, malah palkonnya nongol dari bagian atas cdnya, besar sekali, dan panjang kontolnya ampir nyentuh pusernya karena posisinya ngarah keatas.
Cerita Seks Berawal Dari Pakaian Seksi
Si om lalu mengurai ikatan braku dilanjutkan dengan cdku skalian, langsung aku berbugil ria dihadapannya, “Wah Ay, napsuin banget bodi kamu, toked kamu kenceng gini, m,ana pentilnya masi imut lagi. Tu jembut lebat juga ya Ay. Aku suka ma cewek yang jembutnya lebat kaya kamu gini”. “Napa om”. “Pasti kamu gak puas kan cuma maen seronde”. “Om tau aja, enak yang 2-3 ronde om, puasnya bangetz”. Pada saat dibuka gesekan antara tangannya dan kulitku menimbulkan perasaan yang nikmat sekujur tubuh.
Dia memegang pahaku dan membuka secara perlahan. Pahaku membuka begitu juga memekku, kulihat warnanya menjadi lebih merah, bibir luarnya telah membuka dan kurasa memekku lebih tebal dari biasanya. Terlihat ada lendir yang menetes keluar. dia pegang bahuku. Dia pegang dan belai rambutku yang terurai di bahu. Perlahan-lahan dilepaskan cdnya.
Kulihat tubuhnya yang telanjang di depanku. Dadanya bidang, perutnya dengan tonjolan ala six pack, kontolnya benar2 membuat aku berdecak kagum, gede dan panjang, kayanya aku blon pernah liat kont0l seukuran itu. “Om, gede amir si, apa muat tu di mem3k Ayu”. “Ntar dicoba ja, aku bakal pelan2 deh biar kamu gak ngrasa sakit malah nikmat”. “Iya om, mem3k Ayu dah nyut2an pengen ngrasain dicoblos ma yang gede panjang gitu”. Dia lingkarkan tangan di pinggang dan mulai mendekapku lembut.
Kami berpelukan dan bertautan bibir sambil jari-jarinya meraba dan menggosok seluruh badan. Kok lama amat sih pemanasannya? Kapan kont0l om dimasukin ke mem3k Ayu”. “Sabar lah Ay, kita maen2 dulu biar kamu tambah napsu, jadi biar cepet klimaxnya”. Setelah itu dia mengusap kedua tokedku. Diremas dan dipermainkan pentilnya sambil menggesek-gesekan batang kontolnya ke perutku. Lalu dia mencium tokedku, dikulum2nya pentilku gantian. Ini membuat aku makin blingsatan dibakar napsuku yang dah makin memuncak.
perlahan diturunkan ciumannya ke puserku, lubang puserku dicium dan dijilat2 sehingga aku makin menggelinjang, geli tapi penuh napsu. “Ayo dong om, masukin buruan, Ayu dah gak nahan…”. Dia diam saja, malah ciumannya makin turun ke bawah. Bibir memekku dijilat, dijulurkan lidah dan menusuk ke dalam lubang memekku. Dijilat, terus sambil tangannya meremas-remas pentilku. Setiap lidahnya dijulurkan ke dalam, maka memekku terasa makin terbuka.
Bibir memekku ditarik oleh giginya, rasanya sakit tapi nikmat maka memekku akan monyong ikut tertarik. Kelihatan memekku berdenyut setiap lidahnya mengusap permukaan itilku. Setelah sekian menit dalam posisi ini terasa sangat nikmat. Otot memekku terasa berdenyut2. Rasanya aku ingin menjerit-jerit dan berteriak untuk melampiaskan nikmatnya.
Tak lama kemudian aku mengejang, aku nyampe dengan teriakan yang keras, “oooom….” Lalu dia merebahkan badannya diatas tubuhku, “Ay aku masukin skarang ya”. Aku cuma memandanginya saja dengan pandangan sayu. Dia tau bahwa aku dah pengen banget ngerasain kontolnya nembus memekku. Didekatkan pinggulnya ke selangkanganku.
Pahanya berada di bawah pahaku. Terasa kepala kontolnya sudah menempel di bibir memekku. Geli juga rasanya. Tapi dia tidak segera menancapkan palkonnya, malah digeser2kan dari bawah ke atas sepanjang bibir memekku, malah diusel2kan ke itilku, ini membuat aku menggelinjang kegelian dan napsuku bangkit lagi, “Ayo dong om, kok cuma digeser2 si, masukin dong sekarang”. Tiba-tiba aku tersentak karena rongga memekku terasa penuh. Tidak jelas rasanya, antara perih dan nikmat.
Memekku terasaa berdenyut-denyut, dan hangat sekali. Aku mencoba mendongakkan kepala melihat ke memekku, memekku lebih menggelembung dan tebal keisi kontol yang gede banget itu. Terasa banget ada sesuatu yang besar panjang ngeganjel diselangkanganku. “Gak sakit kan Ay”. “Gak om, rasanya mem3k Ayu penuh banget deh keisi kont0l om, dah masuk semuanya ya om”. “Blon semua sih, rasanya juga blon mentok kok Ay”. Panjang si kontolnya jadi rasanya dah masuk dalem banget tapi blon semua kontolnya ambles di memekku.
Dia mulai memaju-mundurkan kontolnya ke dalam memekku. Memekku akan monyong setiap dia menarik kontolnyanya dan akan ikut mlesek masuk setiap dia menekan kontolnya masuk. Dia mendongakkan kepala dan memejamkan matanya. Peluh membasahi seluruh tubuh dan wajahnya. Makin lama rasa perih di memekku makin hilang, yang tersisa hanyalah rasa nikmat yang luar biasa. Aku pun ikut menaik-turunkan pantatku berkebalikan arah dengan gerakan si om.
Setiap permukaan mem3k dan itilku menyentuh pangkal kontolnya rasanya nikmat luar biasa. aku memejamkan mataku, lalu aku merancau tak menentu. Hingga kurasakan rasa yang tadi kualami, memekku kembali seperti disedot-sedot. Aku berteriak dan menggigit bibirku. Rasanya lebih nikmat dari orgasme pertamaku. Ouughh, peret banget memekmu Ay, terasa lagi empotannya.
Blon pernah aku ngrasain mem3k abege senikmat mem3k kamu Ay”. “Ayu juga nikmat banget om, baru skali meme3k Ayu kemasukan kont0l segede en sepanjang kont0l om, bisa ketagihan ni Ayu ma kont0l om, om kudu tanggung jawab lo”. “Gak masalah, aku si siap kalo kamu mau ngrasain kontolku tiap malem juga, kamu mo tinggal disini juga boleh kok”, katanya.
Cerita Seks Berawal Dari Pakaian Seksi
Terasa hentakan di memekku. Dia menekan kontolnya sedalam mungkin ke memekku, sambil badannya terhentak-hentak. Terasa makalin lama denyutan memekku makin cepat dah akhirnya, “ooom, Ayu nyampe om, ngecretin peju om dooong…” Aku kembali mencapai klimaxku, tapi dia masi tetep tegar aja. “Nikmad banget om, om kuat banget maennya, blon mo ngecret om”. “Blon say, makin lama makin nikmad rasanya ngentotin mem3k kamu”. “Om, Ayu lemes om, dah nyampe 2 kali om blon mo ngecret juga, bole istirahat bentar gak om”. “Tapi kamu nyepongin kontolku ya”. “Ya deh”, kataku terpaksa, mo istirahat kok malah disuru nyepongin kontolnya, sama aja boong kan.
Dia mencabut kont0l gedenya dari memekku, basah berlumuran lendir kenikmatan dari memekku. Masi tegak dan keras sekali, menunjuk ke arahku. digoyang-goyangkan kontolnya ke arah mukaku, terasa pipiku seperti dipukul palu. Dengan senyum kupegang kontolnya dan
Wuuiihh tanganku tak cukup melingkari bulat kontolnya dan panjangnya kuperkirakan sekitar 22 cm, dia tidak menyia-nyiakan waktu dengan mendesakkan kontolnya ke mulutku.
Mulutku yang kecil tidak muat mengulum semuanya hingga masih banyak yang tersisa di luar. Aku dengan menganga penuh kususahan agar kontolnya masuk dalam rongga mulutku, tetapi masih tidak bisa. Akhirnya aku jilati secara merata, dia mulai menggelinjang dan melenguh. Mulai dari ujung kugerakkan masuk dan keluar dengan mulutku, dia semakin tidak karuan juga geraknya. Dengan susah payah kuemut kont0l besarnya, semakin cepat dan semakin cepat.
Cerita Seks Berawal Dari Pakaian Seksi
Kurasakan ada cairan manis keluar sedikit di mulutku. Kuhisap semakin kuat , dia pun semakin keras erangannya. Dia mulai bekerja lagi mengelus memekku yang mulai mengering sehingga basah kembali. Mulutku masih penuh kontolnya dengan gerakan keluar masuk. Akhirnya dia melepaskan kontolnya dari mulutku, “Terusin lagi yuk Ay”. Aku merebahkan badanku terlentang.
Paha kubuka mempertunjukan bibir memekku yang juga telah membuka, merekah sehingga bagian dalam dari memekku terlihat jelas. Merah, basah dan berdenyut. Dia mendekat dan berlutut di selangkanganku. Lalu tangan kirinya merekahkan bibir memekku, sedangkan tangan kanannya mengarahkan kontolnya agar arahnya tepat. Dengan lembut dia menyelipkan kontolnya ke dalam memekku yang sudah kembali basah. Dia berhenti sejenak ketika kepala kontolnya masuk 1/4.
Dia memejamkan matanya menahan nikmatnya perasaan saat itu. Uughh
ujarnya. “Kayanya lebi nikmat deh empotan mem3k kamu katimbang tadi”. Terasa luar biasa ketika kepala kontolnya menggesek memekku. Aku mengira batang kontolnya akan dimasukkan seluruhnya seperti tadi, makanya begitu palkonnya menyelip di antara bibir memekku aku membuka kedua pahaku lebar-lebar. Tapi ternyata dia malah menghentikan gerakannya.
Baca Juga : Perawan Ku Diambil Adiku Sendiri Saat Aku Tidur
Baca Juga : 7 Fakta dan cerita unik tentang Bercinta
masukin dong om.. rengekku ketika mengetahui dia menahan gerakannya. Jangan berhenti om.. masukin semuanya, aku merengek lagi karena dia masih menikmati 1/4 ujung kontolnya yang sedang diremas-remas oleh otot memekku. dia lalu menekan kontolnya lebih dalam perlahan-lahan sampai akhirnya semuanya masuk. Ouugghh..! dia melenguh ketika pangkal kontolnya menyentuh bibir memekku. Terasa seluruh kontolnyanya digenggam erat oleh memekku.
Ahhkkk..! Tekan om, tekan yang keras..! rengekku sambil menggigit bibir. Kayak gini bukan? lalu dia menghentakkan pantatnya ke depan, sehingga mulut memekku terdorong dengan keras. Aaahhkkk..! Lagi om..! rintihku merasakan nikmat. Dia lalu menarik kontolnya, memekku terlihat monyong. Setelah tertarik setengah didorongnya lagi pantatnya seperti tadi. Aaahkkkk..! bersamaan kami berteriak. Dia lalu memaju-mundurkan pantatnya.
Dia menarik sampai sekitar 50 persen panjangnya, lalu menekan lagi hingga masuk semuanya. Dia terus melakukan itu. Sementara itu aku tetap merancau tidak karuan. Sedangkan dia lebih banyak diam. Aahhkk.. om.. enaak.. hiks.. ooohh.. Yaahh.. tusuk yang keras.. hmm.. Oughh.. yaa.. terus om.. Sshhh.. ssshhh.. oughh.. enak om, terus.. tarik dorong yang keras om..” Oougghh.. oh.. aku terus menjerit-jerit. Memekku menjepit keras kontolnya. Ough.. terus om..! aku menggelepar-gelepar sambil menggeleng-gelengkan kepala. Memekku semakin basah, dan meremas-remas batang kontolnya.
Cerita Seks Berawal Dari Pakaian Seksi
Uhh.. huu.. terdengar suaraku seperti merintih, menahan nikmatnya sodokan kontolnya. Aku makin membuka kakiku. Kutarik kakiku ke atas, sehingga lututku menyentuh dadanya. Hal ini membuat dia makin leluasa memasukkan kontolnya. Om.. bentar lagi Ayu mau dapat.! teriakku ketika merasakan orgasmenya akan datang, rongga memekku menjadi lebih berdenyut, seperti menggigit lembut kontolnya. Aku menaikkan pantatku agar kontolnya makin dalam mengisi memekku.
Ouughhh
om.. hiks.. hu.. aku kembali merintih kenikmatan. Kedua tanganku meremas-remas pundaknya. Sesaat sebelum aku mencapai orgasme, dia tiba-tiba merenggut pantatku, mencengkeramnya. Dihentak-hentakkan pantatnya ke bawah lebih cepat. Hal ini membuat gesekan antara kontolnya dan memekku makin cepat. Dia terus melakukannya hingga pada hentakan terakhir ditekannya pantat lama sekali ke bawah.
Aku merasakan kontolnya semakin besar, memekku terasa semakin penuh, dan crot…crot…crot, “Ooouughh.. lenguhnya. Kerasa banget semburan peju anget nembak ujung memekku. semburannya kencang sekali dan berkali-kali. Kira-kira tujuh atau delapan tembakan, badannya mengejang, dan lalu lemas, lunglai, jatuh ke depan, menindihku. Dia lalu mencium bibirku.
Terima kasih Ay.. Aku mencium balik. Aku pun dilanda kenikmatan orgasme yang lebih hebat dari tadi, luar biasa rasanya. Kami berpagutan beberapa saat. Tubuh kami berkeringat, basah sekali. Setelah agak lama dia menjauhkan bibirnya dan mencabut kontolnya, Terdengar bunyi, Plop..! ketika kedua alat kenikmatan itu dipisahkan.
Cerita Seks Berawal Dari Pakaian Seksi
Setelah si om mencabut kontolnya yang dah melemes, aku terkapar di dipan. Terasa pejunya meleleh keluar dari memekku, kayanya tadi ngecretnya banyak banget. Tak lama aku terlena, saat itu dah lewat subuh kayanya. Aku gak tau berapa lama aku tertidur, ketika aku terbangun hari dah terang, matahari malah dah bersinar terang. “Capek ya Ay, tidurnya ampe pules gitu”, si om dah rapi, dia duduk disebelah dipan dimana aku tertidur. “Om si kuat banget ngentotnya, Ayu ampe brapa kali kluar om baru ngecret”.
“Tapi nikmat kan Ay”. “Banget om”. “Tu kalo mo sarapan, ada roti, mo sereal juga ada, tinggan diseduh air panas. Bubur instan juga ada, tinggal pilih aja”. “Om dah sarapan?” “Udah tadi”. “Ayu mo mandi dulu ya om, lengket rasanya badan”. “Ya udah, mandi aja, tu kamar mandinya”. Aku menenteng bikini yang semalem aku pake untuk acara tv menuju ke kamar mandi. Aku pake aja sikat gigi yang ada disitu, gak tau deh bekas siapa juga. Abis itu aku mandi sekaligus keramas, semalem kringeten ngeladenin si om ampe lengket rasanya dari ujung rambut sampe ujung kaki”.
Habis mandi aku pake bikininya lagi, rok mininya si enggak. Aku keluar kamar mandi, seger banget rasanya. Aku menuju ke meja makan. Kulihat di pinggir kolam renang, si om sedang bicara dengan seorang lelaki dan cewek yang kliatan masi abege banget, lebih muda dari aku deh, bodinya juga masi langsing banget. Temen si om noleh ke aku, “wah ini toh Ayu, sexy banget ya., aku temennya om kamu ini”, katanya sambil menyebut namanya (gak perlu dicantumin dimari kan).
Cerita Seks Berawal Dari Pakaian Seksi
Dia menghampiri aku sedang si om menggandeng abege tadi ke kamarnya. wah kayanya ganti partner deh. “Om bawa sapa tu”. “Biasa abege kenalanku, om kamu mo tukeran ma aku. Untung lah aku kalo tu abege dituker ma Ayu, sexy gini. semalem brapa ronde Ay”. “Cuma sekali kok om, tapi si om maennya lama banget, Ayu sampe terkapar dia baru ngecret, lemes deh udahannya. Ayu langsung terkapar, ni juga baru mandi. Ayu sarapan dulu ya om, ikutan yuk”. “Ayo deh, skalian nemenin bidadari sexy.
Kamu kok cuma pake bikini Ay”. “”Ini bikini bekas shooting semalem om, Ayu pengen rendem di kolam, makanya Ayu pake ja lagi”. aku ngambil roti, kuolesi dengan mentega dan kutaburi gula merah. “Kalo cape, kudunya makan telor, Ay. Mau aku gorengin?” “Boleh om kalo gak nyusahin”. “Buat bidadari sesexy kamu apa si yang enggak”. Aku senyum ja mendengar gombalnya. Dia menuju ke pantri untuk menggoreng telor buat aku, telornya dia ambil dari lemari es.
Ketika pintu lemari es dibuka, kelihatannya penuh isinya, gak tau deh apa aja tu isinya, padahal kata si om rumahnya gak da yang ninggalin. Aku gak jadi makan roti yang dah kutaburi gula merah. Aku mengambil roti tawar bar lagi, kuolesi dengan mentega, seslesainya temen si om ngegoreng telor stengah mateng, segera kupindahkan ke rotiku. Aku makan dengan lahapnya, sebentar aja setangkep roti dah pindah keperutku. “Tu roti yang dah dibuat mubazir, makan aja, kayanya kamu mai laper deh”.
Iya ya, napa juga mesti buang2 makanan, aku melahapnya juga sampe tandas. “Kenyang banget om, skarang Ayu mo brendem di kolam, om mo ikutan gak”. “Ngobrol didipan aja ya ma aku, aku gak bawa clana renang”. “Om bugil aja”. “Kamu bugil juga ya”. Kami tertawa. Aku gak jadi ngerendemnya, berbaring ja didipan. Si om duduk disebelahku.
kulihat celana si om ada yang menggembung di bagian depan. Kubayangkan betapa besar batang kontolnya yang sekarang sembunyi di balik celananya. Aku merinding membayangkan andaikan memekku sbentar lagi disinggahi oleh batang kontolnya. Sesekali matanya mengarah pada belahan dada yang nyembul dari balik bra bikiniku. Tokedku si gak gede2 amir, tapi ada belahannya juga. Tokedku ikut turun naik sesuai irama napasku.
dia mulai menyenggol pahaku, aku tersenyum saja. aku tau dia napsu banget untuk segera ngegelutin aku. Si om dan cewek abege dah gak tau kemana, pasti si om lagi sibuk ngegenjot memek tu abege yang masi imut banget. Aku juga kepingin tangannya berlama-lama di pahaku bahkan tidak hanya di paha saja. Aku sekarang duduk saja didipan, dia disebelahku. dengan lembut tangannya mulai memeluk bahuku. Bokep Korea
Cerita Seks Berawal Dari Pakaian Seksi
Tak lama kemudian dia mempermainkan rambutku, aku tetap terpejam dan disentuh bibirku dengan tangannya akhirnya perlahan dan lembut bibirnya merapat di bibirku. dengan cekatan pula kujulurkan lidah kecilku untuk dinikmati dan kami saling berpagukan ketat. Kuhisap mulutnya dia juga membalas tangkas sampai aku hampir kehabisan nafas, dia tidak diam dengan perlahan diraihnya tokedku dari luar braku.
Kemudian menyusup kedalam braku. Dingin terasa tokedku disentuh jari yang kokoh. Pentilku tak luput dari jarinya dan kurasakan pentilku mulai mengeras. Aku masih tetap memeluk dan kuciumi lehernya. dia semakin agresif saja dengan mengurai ikatan braku dileher dan punggungku. Kemudian didekatkan kumisnya pada tokedku aku kegelian dan kurasakan hangat lidahnya mengulum pentilku, aku kegelian hebat. Rambutnya jadi sasaran untuk menahan geli, aku mengucek dan menjambak rambutnya, tetapi dia semakin menjadi.
Tokedku diberi cupang hingga nampak merah pekat, ganas sekali dia. Perlahan diraihnya leher dan aku ditidurkan di dipan, dia tak bosan-bosan menciumi bagian tubuhku dan kurasakan pahaku bersentuhan dengan tangannya yang berbulu. Dia semakin bernafsu, mulutnya menjalar kemana-mana aku hanya gelisah dan mengerang, semakin aku mengerang semakin ganas dia melakukan aksinya.
Cerita Seks Berawal Dari Pakaian Seksi
Tali pengikat cd bikinikupun diurainya sehingga sekarang aku berbugil ria dalam pelukannya. Oooom, Faisal,aah, Aku nggak betah saat dia memainkan memekku dengan tangannya dan dielus lembut bulu jembutku yang mulai basah. Aku kegelian saat jari tengahnya dimasukkan kedalam lubang memekku, dia semakin bernafsu. Ay, kamu napsuin banget deh, bodi kamu jauh lebi napsuin dari tu cewek abege, katanya. Aku semakin menjadi tak menentu, kekuatanku hilang saat dia dengan fasih menaruh lidahnya dalam lubang memekku, digigit-gigit kecil itilku yang memanjang dan semakin basah.
Bunyi kecipak lendir memekku menambah dia semakin menjulurkan lidahnya pada bagian dalam. Aku semakin kegelian. Semakin aku menggeliat mengangkat pantat kurasakan sentuhan lidahnya dalam memekku dan tangannya yang satu juga masih tidak mau lepas dari tokedku. Lengkap sudah kepuasan saat ini. Semua daerah sensitif milikku telah direngkuhnya.
Tangannya sekarang sibuk melepas baju dan kini dia tinggal celana saja. dia berdiri, tanganku dituntun ke arah celananya dan disentuhkannya pada benda yang mengeras dibaliknya. Kuelus lembut, kutempelkan mukaku pada celana tersebut terasa berdenyut keras. Aku mulai tak sabar kubuka retsleting celana Pak Faisal, kulihat putih warna cdnya dan
Astaga kepala kontolnya ternyata sudah keluar dari cdnya. kucoba meraba ujung kontolnya, keluar air sedikit agak liat.
Cerita Seks Berawal Dari Pakaian Seksi
Cd putih kutarik ke bawah dan kontolnya yang kaku mendongak ke atas, otot-ototnya kelihatan jelas meradang dan ukurannya lebi besar lagi dari kont0l si om, walaupun panjangnya kayanya si sama. digoyang-goyangkan kontolnya ke arah mukaku, terasa pipiku seperti dipukul palu. Dengan senyum kupegang kontolnya, telunjuk dan ibu jariku gak ketemu waktu menggenggamnya, saking gedenya.
Wah bakalan asik lagi neh kalo memekku dicoblos kont0l yang lebi gede lagi. dia tidak menyia-nyiakan waktu dengan mendesakkan kontolnya ke mulutku. Mulutku yang kecil tidak muat mengulum semuanya hingga masih banyak yang tersisa di luar. Aku dengan menganga penuh kususahan agar kontolnya masuk dalam rongga mulutku, tetapi masih tidak bisa.
Akhirnya aku jilati secara merata, dia mulai menggelinjang dan melenguh. Mulai dari ujung kugerakkan masuk dan keluar dengan mulutku dia semakin tidak karuan juga geraknya. Dengan susah payah kuemut kontolnya yang besarnya seperti botol, semakin cepat. Kurasakan ada cairan manis keluar sedikit di mulutku. Kuhisap semakin kuat, dia pun semakin keras erangannya.
Cerita Seks Berawal Dari Pakaian Seksi
Dia mulai lagi mengelus memekku yang mulai mengering supaya basah kembali. Mulutku masih penuh kontolnya dengan gerakan keluar masuk seperti penyanyi karaoke. Aku tersentak merasakan dia menarik kontolnya keluar dari mulutku dan dengan sigap ditidurkannya aku di dipan, kedua kakiku diangkat diletakkan di atas pundaknya kiri kanan sehingga posisiku mengangkang, dia bisa melihat dengan jelas memekku yang kecil namun kelihatan gemuk seperti bakpau.
Kulihat dia mengelus kontolnya dan menyenggol-nyenggolkan pada memekku aku kegelian. Aku bersiap dibukanya memekku dengan tangan kiri dan tangan kanan menuntun kontolnya yang gede menuju lubang memekku. Aku menjerit kecil saat kepala tumpul yang bulet gede itu menyentuh dan mendorong bibir memekku. Didorongnya perlahan, sreett, dia melihatku sambil tersenyum dan dicobanya sekali lagi, mulai kurasakan ujung kontolnya masuk perlahan.
Aku mulai geli tetapi agak sakit sedikit. Dia melihatku meringis menahan sakit dia berhenti dan bertanya, Sakit ya.., Aku tidak menjawab hanya kupejamkan mataku ingin cepat merasakan kont0l besarnya itu. Digoyangnya perlahan dan
Bleess digenjotnya kuat pantatnya kedepan hingga aku menjerit, aauu. Kutahan pantatnya untuk tidak bergerak. Rupanya dia mengerti memekku agak sakit kemasukan kont0l segede kontolnya dan dia juga ikut diam sesaat. Aku merasakan nikmat atas desakan batang yang hangat panas memasuki memekku. Tak ada ruang yang tersisa.
Kontolnya terus mendesak masuk. Rahimku terasa disodok2. Kurasakan kontolnya berdenyut dan aku tidak mau ketinggalan. Aku berusaha mengejan sehingga kontolnya terasa kupijit-pijit. Selang beberapa saat memekku rupanya sudah dapat menerima kontolnya dengan baik dan mulai berair sehingga ini memudahkan dia untuk bergerak. Aku mulai basah dan terasa ada kenikmatan mengalir di sela pahaku. Perlahan dia menggerakkan pantatnya kebelakang dan kedepan, aku mulai kegelian dan nikmat. Kubantu dia dengan ikut menggerakkan pantatku berputar.
Aduuhh, Ay, erang Pak Faisal menahan laju perputaran pantatku rupanya dia juga kegelian kalau aku menggerakkan pantatku. Ditahannya pantatku kuat-kuat agar tidak berputar lagi, justru dengan menahan pantatku kua-kuat itulah aku menjadi geli dan berusaha untuk melepaskannya dengan cara bergerak berputar lagi tapi dia semakin kuat memegangnya. Kulakukan lagi gerakanku berulang dan kurasakan biji pelernya menatap pantatku, terasa licin dan geli.
Rupanya dia termasuk kuat juga, sudah berkali-kali kontolnya mengocek memekku tapi masih tetap saja tidak menunjukkan adanya kelelahan bahkan semakin meradang. Kucoba mempercepat gerakan pantatku berputar semakin tinggi dan cepat kulihat hasilnya dia mulai kewalahan dan terpengaruh iramaku. Kuturunkan kakiku mengkamit pinggangnya, dia semakin tidak leluasa untuk bergerak sehingga aku bisa mengaturnya.
Cerita Seks Berawal Dari Pakaian Seksi
Aku merasakan sudah tiga kali memekku mengeluarkan cairan untuk membasahi kontolnya tetapi dia belum keluar juga. Kecepek, kecepek, kecepek, bunyi memekku saat kontolnya mengucek habis di dalamnya, aku kegelian hebat, om kuat banget deh ngentyotnya, lebi lama dari semalem om”. “Trus…” “Lebi nikmat om, Ayu isep dulu ya kont0l om, Ayu dah lemes ni”. “Iya deh, apa si yang enggak buat kamu”. Dia menghentikan gerakannya dan menarik kontolnya keluar dari memekku.
Kontolnya masi keras berlumuran lendir dari memekku. Dia duduk dan aku nelungkup diselangkangannya. Dia mendorong kepalaku ke arah kontolnya. Aku menurut, kuhisap kontolnya dengan berbagai cara agar dia puas. Tangannya pun tak tinggal diam diselipkan pada memekku yang masi basah, dia juga berusaha memasukkan jari tengahnya penuh ke memekku, sesekali diremasnya kuat tokedku saat dia kegelian. Kulepas mulutku, kulihat kontolnyanya itu lagi sambil kugosok naik turun, aku kagum melihat ukurannya. Kuhisap lagi berulang. Aku mulai merasakan adanya cairan manis keluar dari ujung kontolnya.
Aku terus berusaha, mulutku mulai payah, kugoyang-goyangkan biji pelernya, dia kegelian dengan mengucek memekku dalam-dalam. eehh, sstt, aahh, kudengar erangannya mulai tidak karuan, aku terus melakukan hisapan, kuluman dan jilatan pada kontolnya yang membonggol itu dan hasilnya luar biasa. Ay, aku mau keluar nih, masukin lagi ya. Aku pengen ngecret didalem memek kamu.
Cerita Seks Berawal Dari Pakaian Seksi
Dia tersenyum dan sekarang telentang. Tanpa menunggu komando aku menaiki tubuhnya, kupegang kontolnyanya dan kutuntun kememekku dengan mendudukinya. Segera saja kontolnya ambles masuk memekky, jembutku bergeseran dengan jembutnya. Aku bergerak naik turun dan dia memegang tokedku dengan erat. Sesekali dia mengenjotkan kontolnya keatas ketika aku menunrunkan pantatku kebawah sehingga langsung ambles kontolnya masuk memekku.
Aku mulai melenguh saking nikmatnya dipompa kaya gitu, segera saja napsuku memuncak dan aku sudah merasa akan klimax lagi. Luar biasa si om ni, pinter banget menggocek memekku dengan kontolnya sampe aku terkapar berkali2, baru dia crotkan pejunya. “Ay, aku mau keluar, Tahan ya
Tidak lama kemudian ditariknya tubuhku melekat di dadanya dan aku juga terasa panas. Sreet, sreett, srreett kurasakan ada semburan hangat bersamaan dengan keluarnya pelicin di memekku dia memelukku erat demikian pula aku.
Kaki kujepitkan pada pinggangnya kuat-kuat seolah tak bisa lepas. Dia tersenyum puas. Ay, tak pernah aku merasakan mem3k peret seperti punyamu ini, nikmat banget bisa memijit kontolku sampai nggak karuan rasanya, aku puas Ay.”aahh om bohong, kan semalem mem3k tu cewek lebih peret dari mem3k Ayu, kan dia lebi muda dari Ayu”. Dia tidak menjawab hanya tersenyum dan kembali mengulum bibirku kuat-kuat.
No comments:
Post a Comment