Saturday, September 29, 2018

PLN Gerakkan 216 Personil Untuk Tangani Listri Di Palu


PLN Gerakkan 216 Personil Untuk Tangani Listri Di Palu

PT PLN (Persero) menerjunkan 216 personel gabungan dari Wilayah Sulawesi Tengah, Utara, Selatan,Tenggara dan Barat serta Gorontalo untuk membantu perbaikan infrastruktur kelistrikan pasca gempa yang mengguncang Palu dan Donggala, pada Jumat 28 September 2018.



General Manajer PLN Wilayah Sulawesi Tengah,Utara dan Gorontalo, Edison Sipahutar mengatakan, solusi jangka pendek penerangan PLN membawa delapan genset. Alat ini nantinya akan disebar pada posko-posko di Palu dan Donggala.

"Saat ini konsentrasi kami adalah bagaimana menginventarisir kelistrikan di Palu dan Donggala, agar kami bisa segera bergerak efektif dan efisien," kata dia di Jakarta, Sabtu (29/9/2018).

Menurut Edison, tambahan 216 personil ini tentu sangat membantu proses pemulihan infrastruktur kelistrikan yang rusak akibat gempa.‎

Dengan kemampuannya dan kompetensi sebagai teknisi pemeliharaan jaringan listrik tegangan menengah, tegangan rendah, dan Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), dapat mempercepat pemulihan karena kondisi lapangan yang sangat berat.

"Yang terutama adalah bekerja sesuai SOP dan prosedur keselamatan yang telah ditetapkan, kami yakin tambahan tenaga ini sangat penting untuk percepatan kepulihan listrik di Palu dan Donggala " Tambah Edison.

Prioritas dalam penanganan musibah gempa bumi ini yakni pemulihan kelistrikan di sejumlah layanan publik. Ini tercakup di dalamnya adalah rumah sakit, tempat penampungan pengungsi,bandara dan instalasi air bersih.

Selain fokus penanganan infrastruktur kelistrikan, melalui PLN Peduli bantuan kemanusiaan dari PLN juga sudah mulai bergerak. Bantuan didatangkan dari lokasi yang bisa diakses menggunakan jalur darat seperti Menado dan Gorontalo.



Bantuan yang telah bergerak menuju lokasi bencana ini, terdiri dari bahan makanan dan obat-obatan. Saat ini PLN Area Palu juga menjadi salah satu lokasi posko penampungan, para korban bencana gempa yang terjadi jumat malam kemarin.

"Kami yakin para pengungsi membutuhkan bahan makanan dan obat-obatan untuk itu bantuan tersebut diutamakan," tandasnya.



No comments:

Post a Comment

Sports

Business

Life & style

Games

Fashion

Technology